Kementerian Agama Maros Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw oleh Kemenag Kab. Maros
diselenggarakan hari ini, Kamis 6 Februari 2014 pukul 10.00 sampai menjelang
shalat dluhur, bertempat di halaman kantor Kemenag Maros. Kegiatan peringatan
maulid ini berlangsung cukup meriah karena dihadiri sekitar 200 orang termasuk
panitia dan undangan.
Terlihat di antara para tamu adalah Drs. H. Abd. Wahid, SH. MH mewakili
Kakanwil Kemenag Sulsel, Wakil Bupati Maros H.A.Harmil Mattotorang, unsur Pemda
Maros seperti Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pariwisata, Kependudukan dan
Catatan Sipil, Kapolsek Turikale mewakili Kapolres Maros, Dandim Maros, Ketua
MUI, asatidz dan ulama, mantan Kakandepag, jajaran Kemenag, KUA, guru madrasah
dan undangan lainnya. Hadir sebagai penceramah hikmah maulid Dr. H. Muhyiddin
Quraisy.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tahun ini mengangkat
tema : "Dengan Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw, Kita Tingkatkan
Semangat Bekerja Profesional Dan Amanah". Kepala Kemenag Maros Drs.
Syamsuddin, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas
terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, sangat sulit untuk meninggalkan
kegiatan seperti ini yang rutin diselenggarakan tiap tahun. Di depan para tamu,
undangan dan hadirin, Drs. Syamsuddin, M.Ag menyampaikan kebahagiaannya
kegiatan ini bisa terlaksana. Menurutnya, kegiatan peringatan maulid ini setiap
tahunnya memang diakhirkan karena mengutamakan pelayanan kepada ummat yang
melaksanakan lebih dulu. Karena pada umumnya pegawai kemenag adalah muballig,
jadi memenuhi undangan masyarakat memberi ceramah hikmah maulid lebih
diprioritaskan sebagai bagian pelayanan ummat.
Hikmah maulid yang diantarkan oleh Ust. Dr. H. Muhyiddin
Quraisy menceritakan tentang kepribadian Nabi Muhammad Saw yang harus
diteladani. Beliau mengingatkan para hadirin, bahwa Muhammad Saw adalah manusia
biasa, makan dan minum. Tetapi Muhammad Saw mendapatkan wahyu dari Allah Swt
untuk disampaikan kepada seluruh ummat manusia tanpa terkecuali. Beberapa pesan
penting dari Ust. H.Muhyiddin Quraisy dalam hikmah maulid yang dibawakannya
adalah bahwa setiap manusia pasti mendapat ujian, dan ujian terberat itu adalah
syahwat. Selain syahwat, Beliau juga mengingatkan hadirin untuk menjaga diri
dari makanan yang diperoleh dengan cara haram. Untuk memperkuat pesan tersebut,
Beliau menceritakan kisah ke-wara`-an Imam Syafi`i dalam menjaga diri dari
makanan haram sejak masih bayi. Beberapa pengalaman pribadi Dr. H. Muhyiddin
Quraisy diselipkan menjadi cerita yang mampu menjadikan suasana lebih
"segar" di antara hadirin di tengah teriknya siang. Usai hikmah
maulid, hadirin saling bersalaman dan tak lupa "ember" khas maulid
dibagi oleh panitia kepada masing-masing hadirin.